Minggu, 21 Oktober 2012

Part 1 :: Membuat Search Engine Menggunakan Sphinx dan PHP

Mencoba menghidupkan kembali blog ini, soalnya pernah buat blog beberapa kali karena lupa domainnya apa 6(-.-"). Lagian domain ini paling bagus namanya hehehe.


Sesuai dengan judulnya, kali ini saya berusaha membuat sebuah tutorial mengenai search engine. Umumnya teman-teman sudah cukup tahu apa yang dimaksud search engine, contohnya adalah google, yahoo, bing, dan lain-lain. Nah, kita akan mencoba membuat search engine milik kita sendiri dengan konten yang juga kita tentukan sendiri. Proses pembuatannya akan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sebuah tools yang bernama Sphinx. Tutorial ini dibagi menjadi beberapa bagian agar tidak terlalu panjang dan dapat dipahami (jadi teman-teman bisa mengembangkan lebih baik).

Sphinx merupakan tools yang lumayan lengkap untuk menciptakan sebuah search engine. Sphinx menyediakan berbagai pengaturan dan program untuk melakukan proses indexing (nanti akan dijelaskan) terhadap konten search engine yang kita inginkan. Sphinx juga dapat digunakan untuk beberapa bahasa pemrograman, seperti Java, Ruby, Perl, dan gatau lagi.

Sebelum mulai, siapin alat dan bahan yang diperlukan, download XAMPP (kalo belum punya) versi berapa aja. Kemudian download Sphinx versi terbaru aja (pilih sesuai OS Windows-nya). XAMPP untuk pembuatan web menggunakan PHP dan Sphinx untuk pembuatan search engine. Oh iya ini tutorialnya untuk Windows yak, kalau OS lain beda lagi struktur foldernya.

Lakukan instalasi untuk XAMPP sampai selesai (konfigurasi default aja), sedangkan untuk Sphinx cukup ekstraksi aja ke tempat yang mudah dijangkau, misal di partisi C:\. Kalau saya, saya taruh dalam folder baru bernama "sphinx", sehingga menjadi C:\sphinx. Nah, sekarang udah siap dimulai nih. #tepoktangan

Langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan korpus (yang akan menjadi ruang lingkup pencarian search engine) dalam bentuk file format .xml, sebenarnya bisa juga diambil dari database tetapi sekarang yang simpel dulu (maklum newbie). Nah bagaimana bentuk file xml-nya? Kurang lebih seperti ini :

   
  
  
  
  
  
  
 
 
 
  
  Asam Jawa
  Tamarindus indica, Linn.
  Asam jawa (tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khas asam. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 - 5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman.
  Tamarind (Inggris), Tamarinier (Perancis), Asam Jawa (Indonesia), Celangi, Tangkal asem (Sunda), Asem (Jawa)
  Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbili, Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul, Bengkak disengat lipan/lebah, Gigitan ular bisa, Rambut rontok
 

 
  Jambu Biji
  Psidium guajava, Linn.
  Jambu Biji (Psidium guajava) tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting, batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.
  Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu Biji (Indonesia), Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa), Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura)
  Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser, Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru
 

 
  Jahe
  Zingiber officinale Rosc.
  Tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.
  Zingiberis Rhizoma, Rimpang Jahe.
   Asi, Batuk, Membangkitkan nafsu makan, Mulas, Perut kembung, Serbat, Gatal (obat luar), Luka (obat luar), Sakit kepala (obat luar), Selesma (obat luar)
 

 
  Lidah Buaya
  Aloe Vera Linn.
  Tumbuhan liar di tempat yang berhawa panas atau ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan (jingga), Banyak di Afrika bagian Utara, Hindia Barat. a. Batang Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas-tunas baru atau anakan. b. Daun Daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 - 75 cm, dengan berat 0,5 kg - 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf. c. Bunga Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga biasanya muncul bila ditanam di pegunungan. d. Akar Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 - 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya.
  Lidah buaya (Indonesia), Crocodiles tongues (Inggris), Jadam (Malaysia), Salvila (Spanyol), Lu hui (Cina)
  Shampo, minuman, Obat cacing, Luka bakar, Bisul, Luka bernanah, Amandel, Sakit mata, Keseleo, Kosmetik, Jerawat, Sakit kepala, pusing, Sembelit (Constipation), Kejang pada anak, kurang gizi (Malnutrition), Batuk rejan (Pertussis), muntah darah, Kencing manis (DM), wasir, Peluruh haid, Penyubur rambut.
 

 
  Mahkota Dewa
  Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.
  Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya. Di sana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1.200 m dpl. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya. 
  Simalakama (Melayu), makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (Jawa). NAMA ASING - NAMA SIMPLISIA Phaleriae Fructus (buah mahkota dewa).
  disentri, psoriasis, jerawat, penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal
 

 
  Kumis Kucing
  Orthosiphon aristatus (B1) Miq.
  Terna, tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul. Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri. Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, wama ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk wama coklat gelap. Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang. II. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 500 m - 900 m di atas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun 3. Bulan basah (diatas 100 mm/bulan) : 7 bulan - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 bulan - 5 bulan 5. Suhu udara : 280C - 340C 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : andosol, latosol 2. Tekstrur : lempung berpasir 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : diatas 70 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran: 30 cm - 60 cm dari permukaan tanah 6. Kemasaman (pH) : 5 - 7 7. Kesuburan : sedang - tinggi III. Pedoman Bertanam a. Pengolahan Tanah 1. Tanah dicangkul sedalam 30 cm - 40 cm hingga gembur 2. Buatkan bedengan selebar 100 cm - 120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 40 cm - 50 cm, dan panjangnya disesuaikan kondisi lahan 3. Tebarkan pupuk kandang diatas bedengan tersebut b. Persiapan Bibit 1. Pada umumnya tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang 2. Pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua, lalu dipotong menjadi stek-stek berukuran panjang 15 cm - 25 cm atau beruas sekitar 2 buku - 3 buku c. Penanaman 1. Stek bibit ditanam langsung di kebun sedalam 5 cm, kemudian padatkan tanah di sekitar pangkal stek 2. Jarak tanam 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 40 cm x 50 cm dan 60 cm x 60 cm 
  Mamang besar (Indonesia), Kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa), Mao Xu Cao (China)., 
  Infeksi Ginjal, Infeksi Kandung kemih, Kencing batu, Encok, Peluruh air seni, menghilangkan panas dan lembab
 

 
  Kencur
  Kaempferia galanga, Linn.
  Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka
  Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh), Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa), Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba)
  Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi, Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor, Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah
 

 
  Cengkeh
  Syzygium aromaticum, (Linn.) Merr.
  Cengkeh (Syzygium aromaticum) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun , tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah . Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut . Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di Indonesia , Cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.
  Clove (Inggris), Cengkeh (Indonesia, Jawa, Sunda), , Wunga Lawang (Bali), Cangkih (Lampung), Sake (Nias), Bungeu lawang (Gayo), Cengke (Bugis), Sinke (Flores), Canke (Ujung Pandang), Gomode (Halmahera, Tidore)
  Kolera, Menghitamkan alis mata, Menambah denyut Jantung, Campak
 

 
  Kayu manis
  Cinnamomum burmani (nees) Bl.
  Pohon tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun muda merah pucat setelah tua berwarna hijau. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam. Akar tunggang.
  Cinnamomi Cortex, Cassia vera, Kayu Manis (Padang), Kayu Manis, cinnamon (inggris)
  Mencret, Membangkitkan nafsu makan, Memberi aroma pada makanan dan obat tradisional, Nyeri pinggang, Rematik, Sakit perut
 

 
  Bunga Matahari
  Helianthus annuus Linn.
  Herba anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m, Ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.
  bungngong matahuroi, bungka matahari, purbanegara, Bunga panca matoari, bunga teleng matoari, Sungeng, kembang sarengenge, kembhang mataare, bungga ledomata, kembang sangenge, kembhang tampong are, Xiang ri kui (China)
  Hipertensi, Sakit kepala, Sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik, Nyeri lambung, radang payudara, Sulit melahirkan, Disentri, Campak, Infeksi saluran kencing, Bronkhitis, Batuk, Keputihan, Malaria
 
 
 

Korpus ini berisi dokumen tanaman obat, kemudian simpan dengan nama file "korpus.xml". Kita taruh file korpus ini ke dalam folder "sphinx", saya buat folder baru bernama "corpus" dan pindahkan file xml tadi ke dalamnya sehingga strukturnya menjadi "C:\sphinx\corpus\korpus.xml".

Sekarang kita masuk ke proses indexing, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengatur konfigurasi indexing Sphinx. Sebelumnya kita siapkan dua buah folder baru lagi, kita beri nama "data" dan "log" untuk keperluan indexing. Sehingga struktur folder yang kita miliki sekarang kurang lebih seperti ini.


Saatnya kita melakukan konfigurasi Sphinx, kita akan mengubah isi file sphinx-min.conf.in (konfigurasi minimal). Hal ini sebenarnya hanya menambahkan sebuah fungsi dan parameter yang ada sebelumnya :
#
# Minimal Sphinx configuration sample (clean, simple, functional)
#

source src1
{
 type   = mysql
 sql_host  = localhost
 sql_user  = test
 sql_pass  =
 sql_db   = test
 sql_port  = 3306 # optional, default is 3306
 sql_query  = \
  SELECT id, group_id, UNIX_TIMESTAMP(date_added) AS date_added, title, content \
  FROM documents
 sql_attr_uint  = group_id
 sql_attr_timestamp = date_added
 sql_query_info  = SELECT * FROM documents WHERE id=$id
}

# Fungsi untuk korpus bentuk file xml
source srcxml
{
 type     = xmlpipe
 xmlpipe_command  = type C:\sphinx\corpus\korpus.xml # Letak file korpus
 xmlpipe_field   = docno
 xmlpipe_field  = title
 xmlpipe_field   = content
 xmlpipe_fixup_utf8  = 1
}

# Fungsi indexing
index test1
{
 source   = srcxml # Memilih fungsi korpus yang akan digunakan
 path   = C:/sphinx/data/test1
 docinfo   = extern
 #charset_type = sbcs
 charset_type = utf-8
 
 min_word_len  = 3 # Minimum panjang kata yang akan diindeks
 enable_star  = 0
 html_strip   = 0
 stopwords  = C:/sphinx/data/stopwords.txt # Daftar kata buang
 min_stemming_len= 4 # Minimum panjang kata yang akan dipotong
}


index testrt
{
 type   = rt
 rt_mem_limit = 32M
 path   = C:/sphinx/data/testrt
 charset_type = utf-8
 rt_field  = title
 rt_field  = content
 rt_attr_uint = gid
}


indexer
{
 mem_limit  = 32M
}


searchd
{
 listen   = 9312
# listen   = 9306:mysql41
 log    = C:/sphinx/log/searchd.log
 query_log  = C:/sphinx/log/query.log
 read_timeout = 5
 max_children = 30
 pid_file  = C:/sphinx/log/searchd.pid
 max_matches  = 1000
 seamless_rotate = 1
 preopen_indexes = 1
 unlink_old  = 1
 workers   = threads # for RT to work
 binlog_path  = C:/sphinx/data
}

Kemudian barulah kita akan menjalankan program indexing Sphinx yang bernama indexer.exe menggunakan command prompt (cmd) dengan hak akses Administrator (Run as Administrator). Berikut panduannya kalau belum memahami command prompt :


Hal yang pertama dilakukan adalah pindah posisi folder menuju posisi folder sphinx berada. Kemudian eksekusi indexer.exe dengan parameter konfigurasi --config menggunakan file sphinx-min.conf.in yang barusan kita edit. Jika tidak ada pesan ERROR artinya proses indexing selesai dan benar.

Setelah proses indeks, kita akan membuat service Windows untuk Sphinx. Service ini nantinya digunakan sebagai pemroses search engine yang memanfaatkan indeks yang barusan kita buat. Pembuatan service ini juga menggunakan command prompt, jadi jangan ditutup dulu command prompt-nya. Berikut perintahnya :


Dapat dilihat, untuk membuat service Sphinx menggunakan program searchd.exe dengan parameter konfigurasi sphinx-min.conf.in, service  yang barusan dibuat diberi nama MySphinx (perhatikan parameter --servicename). Jika tidak ada pesan ERROR  artinya proses pembuatan service telah berhasil.

Langkah terakhir Part 1 ini adalah menjalankan service yang barusan kita buat. Cara yang paling mudah menjalankannya lewat Task Manager, buka tab Services cari MySphinx klik kanan pilih Start Service.


Ketika statusnya sudah berubah Running artinya service MySphinx sudah berjalan.
Oke sudah selesai Part 1, kita lanjut ke Part 2, waktunya membuat web untuk search engine kita. :)

8 komentar:

  1. Trimakasih, posting-an ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas Sistem Temu Balik Informasi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama pantau terus yak :D

      Hapus
    2. Gan . . .
      ane pas indexing korpusnya kok error ya ??
      ERROR: index 'test1': xmlpipe: expected '', got '

      ada solusi ga ??
      untuk refrensi TA saya . . .

      Hapus
    3. Belum pernah dapet error kaya gitu gan, mungkin ada sesuatu di file XML nya.
      Kalau nyoba contoh yg di blog ini bisa gan?

      Hapus
  2. sama nih gan errornya,,error index test 1 jg
    agan pake sphinx dan xampp versi brp?

    BalasHapus
  3. Kueri gagal : connection to localhost:9312 failed (errno=10061, msg=No connection could be made because the target machine actively refused it.).

    BalasHapus
  4. error ku spt ini gan..
    key "sql_query_info" was permanently removed from sphinx configuration..
    key "charset_type" was permanently removed from sphinx configuration..
    key "enable_star" was permanently removed from sphinx configuration..
    key "charset_type" was permanently removed from sphinx configuration..
    key "max_matches" was permanently removed from sphinx configuration..

    salahnya dimana yaa....

    BalasHapus